Sabtu, 21 September 2013

Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) pada Mata Pelajaran Kimia

KURIKULUM 2013
KTSP
Dasar-Dasar Perhitungan Kimia

X.3.3 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya
X.2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya
X.3.4 Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia
X.2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
X.4.4 Menuliskan reaksi kimia dengan benar

X.4.5 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta meneraokan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia sederhana
X.2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan


Laju dan Kesetimbangan Reaksi

XI.3.5 Memahami pengertian laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
XI.3.1. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan
XI.3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju reaksi dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
XI.3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju
XI.3.7 Menjelaskan pengertian kesetimbangan dan faktor –faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

XI.3.8 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
XI.3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
XI.3.9 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
XI.3.5. Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
XI.4.6 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, suhu, katalis, ukuran)
XI.3.3. menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
XI.4.7 Menentukan orde reaksi berdasarkan interpretasi data percobaan

XI.4.8 Melakukan percobaan untuk menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan



Termokimia

XI.3.4 menentukan ∆H reaksi berdasarkan hukum Hess dan berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
XI.4.1. Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi
XI.4.4 Merancang dan melakukan percobaan untuk mendeskripsikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
XI.2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm

XI.4.5 Melakukan percobaan untuk menentukan ∆H suatu reaksi



Larutan Asam Basa

XI.3.10 Mendeskripsikan teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
XI.4.1 Mendeskripsikan teori-teori sam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
XI.3.11 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa
XI.4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dari hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan hasil titrasi asam basa
XI.3.12 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
XI.4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
XI.3.13 memahami garam-garam yang mengalami hidrolisis

XI.3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)

XI.4.9 Melakukan percobaan menentukan nilai pH suatu larutan

XI.4.10 Memprediksi titik ekivalen melalui titik akhir titrasi asam basa

XI.4.11 Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan menghitung pH-nya
XI.4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa
XI.4.12 Melakukan percobaan untuk mengetahui jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dengan menggunakan indikator universal dan pH larutan garam tersebut
XI.4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut
XI.4.13 Melakukan percobaan untuk menentukan hasil kali kelarutan serta memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutam (Ksp)
XI.4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
XII.3.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
XII.1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan
XII.4.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

XII.4.1 Melakukan percobaan untuk mengetahui penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis larutan



Koloid

XI.3.15 Mengelompokan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

XI.5.2 Mengelompokan siafat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
XI.4.14 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya serta menganalisis sifat-sifat dari sistem koloid yang dibuat
XI.5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya


Redoks

X.3.5 Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

X.3.6 Memahami perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta penentuan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
X.3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
X.4.6 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengetahui sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit
X.3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
X.4.7 Menuliskan rumus senyawa dan nama senyawa berdasarkan konsep bilangan oksidasi

XII.3.2 Menjelaskan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit
XII.1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non-elektrolit dengan sifat koligatif
XII.3.3 Menerangkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
XII.2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia
XII.3.4 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
XII.2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
XII.3.5 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi melalui percobaan
XII.2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit
XII.4.4 Merancang dan melakukan percobaan untuk menyepuh suatu logam dengan logam lain

XII.4.3 Menyajikan data penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari



Kimia Unsur

XII.3.6 Mengidentifikasikan kelimpahan unsur utama dan transisi dan produk yang mengandung unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari
XII.3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
XII.3.7 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
XII.3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi
XII.3.8 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
XII.3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
XII.3.4.5 Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)

XII.4.6 Melakukan percobaan untuk menjelaskan pembuatan dan sifat-sifat beberapa unsur dan senyawa yang penting dalam kehidupan

Radioaktif

XII.3.9 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat  kimia, kegunaan, dan bahayanya
XII.3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dan segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia kegunaan dan bahayanya
XII.4.7 Menyajikan data tentang dampak positif dan negatif energi nuklir bagi manusia



Organik

X.3.7 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
X.4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
X.3.8 Menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa
X.4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
X.3.9 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
X.4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
X.3.10 Menjelaskan kegunaan dan komposisi hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
X.4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
XII.3.10 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanol, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
XII.4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanol, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
XII.3.11 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
XII.4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
XII.3.12 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
XII.4.3 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
XII.3.13 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
XII.4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
XII.4.8 Melakukan percobaan untuk menjelaskan sifat dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanol, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

XII.4.9 Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan sifat-sifat makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

XII.4.10 Menyajikan dan mengkomunikasikan data tentang sifat-sifat dan kegunaan lemak serta pengaruhnya bagi tubuh manusia

X.4.8 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa

X.4.9 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya


X.4.10 Menyajikan hasil diskusi tentang dampak positif dan negatif pemakaian hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

X.4.11 Menyajikan hasil analisis dampak pembakaran hidrokarbon terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu bumi)



setelah kita melihat perbedaan di atas kita dapat mengetahui bahwa pada kurikulum 2013 ini ada banyak topik pembahasan yang ditambahkan, dikhususkan  bahkan diperluas pokok pembahasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar